Proyek Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Tanjung Priok, Jakarta Utara

Deskripsi Proyek

Latar Belakang

Land subsidence/ penurunan tanah (6-100 mm/thn) yang terjadi pada sebagian wilayah Jakarta dan kenaikan muka air laut (3-10 mm/thn) oleh karena climate change menyebabkan sistem drainase yang ada tidak bisa mengalir secara gravitasi lagi, sehingga dibangun sistem polder dengan menggunakan pompa untuk mengatur

ketinggian muka air dalam sistem polder

Sistem Aliran Pompa Sentiong - Ancol

Kali Utan Kayu

Kali Utan Kayu yang berhulu di Kali Baru Timur mengalir ke hilir melintasi kawasan Cempaka Putih dan pada awalnya kali ini bermuara di Kali Sunter, tapi dalam kondisi ROB air harus dialirkan ke Kali Sentiong melalui Sodetan Kali Item.

Kali Sentiong

Kali Sentiong juga berhulu di Kali Baru Timur mengalir ke hilir melintasi kawasan Salemba, Percetakan Negara, Kemayoran dan berhubungan dengan Kali Utan Kayu melalui Sodetan Kali Item. Kali Utan Kayu, Kali Sentiong dan Kali Item merupakan muara dari 52 saluran PHB (Penghubung) yang merupakan sistem drainasi sub makro.

Kali Ancol

Kali Ancol pada awalnya merupakan Long Storage dari sistem polder Pademangan, yang berfungsi menampung aliran dari Kali Pademangan Barat dan Pademangan Timur. Akan tetapi seiring dengan adanya penurunan muka tanah tugas pompa Ancol bertambah berat dengan relatif tidak berfungsinya Marina Tidal Gate untuk mengalirkan aliran dari Kali Ciliwung Lama/ Kali Ciliwung Gunung Sahari. Aliran dari Kali Ciliwung Gunung Sahari mengalir ke Kali Ancol melalui Flussing Gate di depan gerbang masuk ke Ancol.